Gaza, MINA – Satu tentara Israel tewas terkena rudal anti-tank yang ditembakkan oleh pejuang gerakan perlawan Palestina Hamas, saat prajurit Negeri Zionis tersebut melancarkan serangan ke Jalur Gaza Ahad (22/10).
Dalam sebuah pernyataannya, militer Israel menyebut satu tentara tewas, satu orang luka sedang, dan dua orang mengalami luka ringan akibat terkenal rudal anti-tank.
Akibat satu prajuritnya tewas, Hamas menyebut pihaknya berhasil memukul mundur tentara Zionis kembali ke wilayah Israel.
Israel mengklaim serangan ke Gaza adalah untuk menemukan para sandera yang ditahan oleh Hamas di wilayah Khan Younis Gaza dan untuk “menggagalkan infrastruktur teroris”.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Sementara itu menurut Tare Abu Azzoum dari Al Jazeera di Khan Younis, serangan tersebut memaksa Hamas untuk bersiap menghadapi serbuan darat yang telah lama disiapkan oleh Israel.
“Upaya Israel untuk memasuki Jalur Gaza seperti ini dihadang oleh para milisi Palestina, yang bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan invasi darat,” ujar Azzoum, dikutip Al Jazeera.
Dia menyebut situasi di lapangan “sangat dramatis” dan kondisi keamanan di Jalur Gaza tidak dapat diprediksi.
Sementara itu Mohammed Jamjoon dari Al Jazeera yang melaporkan dari Yerusalem Timur, menyebut pembunuhan tentara Israel akan “ditanggapi dengan sangat serius” oleh Tel Aviv, ketika perang terus berlanjut.
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Insiden itu terjadi ketika Israel terus mengebom Jalur Gaza selama lebih dari dua minggu, sebagai respons atas serangan mendadak Hamas ke Israel pada 7 Oktober. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza