Jakarta, MINA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan muslim Indonesia khususnya warga NU melaksanakan pembacaan doa Qunut Nazilah untuk Palestina. Doa diamalkan dalam setiap shalat fardhu, termasuk shalat Jumat.
Instruksi Qunut Nazilah tersebut tertuang dalam surat bernomor 2523/PB.01/A.I.01.47/99/10/2024.
Sebagaimana diketahui, genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza sudah berlangsung selama 1 tahun sejak serangan pertama pada 7 Oktober 2023.
“Mencermati eskalasi konflik di Timur Tengah setelah satu tahun berlangsungnya serbuan Israel ke Palestina, dengan ini kami sampaikan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah pada tanggal 3 Rabi’ul Akhir 1446 H/6 Oktober 2024 antara lain memutuskan: Menginstruksikan kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk menggalakkan kembali pelaksanaan Qunut Nazilah sebagaimana terlampir sesuai Instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 1658/PB.01/A.1.03.08/99/03/2024 tanggal 28 Sya’ban 1445 H/09 Maret 2024 M,” bunyi instruksi tersebut seperti dikutip, Kamis (10/10).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Dalam edaran tersebut, terdapat pula pedoman yang perlu dilakukan oleh warga NU dan masyarakat pada umumnya, seperti: Doa Qunut Nazilah agar dibaca pada rakaat terakhir dalam setiap shalat fardhu, termasuk Shalat Jumat Doa Qunut Nazilah tersebut tidak didahului dengan Doa Qunut yang pada umumnya dibaca waktu Subuh Khusus ketika dibaca dalam Shalat Subuh, maka Doa Qunut Nazilah dibaca setelah Doa Qunut Subuh.
Selain itu, PBNU juga mendoakan agar Pemerintah Republik Indonesia (RI) senantiasa diberikan kekuatan untuk secara terus menerus berkontribusi dalam mengupayakan penyelesaian yang adil atas konflik Israel dan Palestina sesuai hukum dan kesepakatan internasional yang ada.
Tidak hanya itu, PBNU mengajak seluruh warga NU menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina (termasuk menyisihkan sebagian Dana Infaq Jumat) untuk kemudian disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shaqadah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU).
Hal itu merupakan bagian dari solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah basyariyah (human fraternity).
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Palestina, PBNU melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan. (Kmh)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza