Satu Tentara Israel Terbunuh, Tiga Terluka dalam Serangan Tepi Barat

Ramallah, MINA – Agen Darurat Nasional Israel, Megan David Adom mengatakan, Seorang tewas dan tiga terluka dalam serangan di utara pada hari Ahad (17/3).

Sebuah pernyataan militer mengatakan, seorang menikam dan membunuh satu tentara Israel di pintu masuk pemukiman ilegal Ariel sebelum mengambil senjata, yang ia gunakan untuk melukai seorang tentara lain dan seorang pemukim Israel, MEMO melaporkan.

“Insiden itu dimulai di persimpangan dekat Ariel, sebuah pemukiman besar, di mana orang Palestina itu, menggunakan senjata tentara Israel, menembaki tiga kendaraan serta menabrak seorang warga sipil,” kata militer Israel.

Dia kemudian mengambil mobil, mengendarainya ke persimpangan terdekat di mana dia menembak seorang prajurit kedua sebelum melanjutkan ke desa Palestina terdekat.

Tidak segera jelas apakah lebih dari satu penyerang terlibat. Pejabat pemukim Israel mengidentifikasi warga sipil yang terluka sebagai seorang rabi lokal. Pejabat rumah sakit mengatakan dia dalam kondisi kritis.

Pasukan Israel meluncurkan perburuan terhadap penyerang.

Setelah serangan itu, pasukan Israel menutup pintu masuk ke sejumlah kota Palestina di Tepi Barat utara, menurut penduduk setempat.

Serangan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Yerusalem sejak bulan lalu, ketika polisi Israel secara singkat menyegel Gerbang Rahma Masjid Al-Aqsa, yang memicu demonstrasi Palestina yang marah.

Gerbang Al-Rahma pertama kali ditutup oleh otoritas Israel pada tahun 2003. Pada tahun 2017, sebuah pengadilan Israel memperbarui perintah penutupan. (T/Ast/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.