Tel Aviv, 6 Dzulqa’dah 1435/1 September 2014 (MINA) – Seorang tentara Israel yang menderita luka parah di Pusat Kesehatan Rambam Haifa akhirnya tewas, menambah jumlah korban pihak Israel selama perang Gaza menjadi 72 orang.
Surat kabar Jpost seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, prajurit diidentifikasi bernama Shachar Shalev (20), dari Alonei Habashan di Utara.
Shalev, seorang tentara di Brigade Penerjun Payung, terluka dalam serangan darat Gaza bagian selatan, 23 Juli lalu.
Shalev tewas dua hari setelah rekannya, Netanel Maman (21) dari Gan Yavne, tewas pada Jumat pagi (29/8), akibat luka parah terkena serangan roket pekan lalu.
Baca Juga: Tim MER-C Lakukan Disaster Triage di Gaza Utara
Kematian Shalev menambah jumlah korban pihak Israel menjadi 72 orang, 65 di antaranya adalah tentara.
Sementara itu, Organisasi Magen David Adom (MDA) melaporkan, setidaknya ada sejumlah 842 korban di pihak Israel selama pertempuran.
MDA menyebutkan rincian korban, 7 warga sipil tewas oleh roket, 36 terluka akibat pecahan peluru, 10 terluka parah, 6 orang terluka, dan 20 lainnya luka ringan.
Lainnya dilaporkan, 33 orang terluka oleh pecahan kaca, 18 terluka dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi ketika sirene peringatan roket berbunyi, termasuk 1 orang terluka parah.
Baca Juga: Gubernur Sinai: Rafah Akan Segera Dibuka Kedua Arahnya
Disebutkan juga, 159 orang lainnya luka-luka ketika berlari menghindari roket, dan 581 dirawat karena trauma.(T/P004/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat