Gaza, MINA – Militer pendudukan Israel mengakui bahwa seorang tentaranya tewas dan 16 lainnya terluka, termasuk enam kritis, dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan.
Seperti dikutip dari Quds Press, Sabtu (30/3), tentara pendudukan mengumumkan dalam sebuah pernyataan, seorang tentara Israel yang tewas berasal dari Unit Egoz.
Dengan demikian, jumlah tentara Israel yang tewas meningkat menjadi sekitar 598 sejak 7 Oktober 2023, termasuk 255 sejak dimulainya agresi darat di Jalur Gaza.
Hal tersebut terjadi dalam bentrokan sengit yang terus berlanjut antara pasukan pendudukan dan pejuang perlawanan Palestina di berbagai wilayah Jalur Gaza.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di wilayah Palestina sejak 7 Oktober 2023.
Hampir 32.600 warga Palestina meninggal atau syahid dan 74.900 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel, yang kini memasuki hari ke-173, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (T/R5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang