Khost, MINA – Sebanyak satu ton rambut manusia berhasil digagalkan untuk diselundupkan ke Pakistan, kata pihak berwenang Provinsi Khost, Afghanistan.
Dilansir dari Khaama Press, pejabat bea cukai di perbatasan Ghulam Khan di Khost mengumumkan pada Rabu (25/12), mereka menyita satu ton rambut manusia yang disembunyikan di dalam truk bermuatan batu bara yang menuju Pakistan.
Pejabat pemerintah sebelumnya telah mengungkapkan beberapa upaya penyelundupan rambut ke Pakistan. Kasus itu merupakan salah satu penemuan terbaru.
Laporan sering menyoroti kegiatan penyelundupan berbagai barang dari Afghanistan ke negara-negara tetangga. Namun, perdagangan rambut manusia merupakan kasus yang jarang terjadi.
Baca Juga: Usai Kebakaran Los Angeles Hadapi Limpasan Hujan Beracun
Pakistan semakin menjadi salah satu pemasok utama rambut manusia secara global. Rambut, yang sebagian besar bersumber dari salon dan pemasok lokal lainnya, diekspor ke negara-negara seperti Tiongkok, tempat rambut tersebut digunakan dalam produksi wig dan ekstensi rambut.
Di Pakistan, rambut yang dikumpulkan dijual ke perusahaan ekspor yang memprosesnya sebelum mengirimkannya ke pasar internasional. Industri kecantikan di negara-negara seperti Tiongkok, AS, Jepang, dan Korea Selatan menggunakan rambut itu untuk memproduksi berbagai produk.
Penyitaan rambut manusia menggarisbawahi masalah perdagangan gelap yang semakin meningkat di Afghanistan. Meskipun itu merupakan kasus yang jarang terjadi, hal itu menyoroti pentingnya tindakan pengendalian perbatasan yang kuat.
Karena permintaan global terhadap rambut manusia terus meningkat, jaringan penyelundupan yang menargetkan negara-negara seperti Afghanistan dapat meningkat, yang selanjutnya memperburuk praktik perdagangan ilegal yang memerlukan regulasi dan penegakan hukum yang ketat. []
Baca Juga: 354 Sekolah di Bangkok Libur Imbas Polusi Udara
Mi’raj News Agency (MINA)