Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, setidaknya satu pemrotes Palestina gugur dan 10 lainnya terluka pada Senin malam (24/9) oleh tentara Israel.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan, Fayez Abu Al-Sadiq gugur oleh tembakan Israel di Jalur Gaza utara.
Ratusan warga Palestina berkumpul di sepanjang perbatasan utara Gaza di zona penyangga antara Gaza dan Israel. Mereka membakar ban-ban sebagai bagian dari aksi unjuk rasa yang dikenal sebagai Great March of Return.
Orang-orang yang terluka termasuk kameramen yang sedang meliput aksi itu untuk Anadolu Agency.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
“Sebuah bom gas Israel menghantamnya di kaki kiri ketika dia mencoba menangkap adegan serangan tentara Israel terhadap ratusan demonstran Palestina,” kata Montaser Al-Sawaf, juru kamera.
“Pada saat yang sama ketika saya dipukul, kamera saya juga terkena peluru Israel,” katanya kepada Anadolu Agency yang dikutip MINA.
Sejak demonstrasi Palestina dimulai pada akhir Maret, hampir 190 warga Palestina telah gugur dan lebih 18.000 terluka oleh pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang sisi lain dari zona penyangga.
Para pengunjuk rasa menuntut hak untuk kembali ke rumah dan desa mereka di Palestina yang bersejarah ketika mereka diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi pembentukan negara baru Israel.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 11 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah memusnahkan ekonomi daerah kantong itu dan menghilangkan banyak barang kebutuhan pokok bagi 2 juta penduduknya. (T/hnh/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel