Jakarta, MINA – Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI yang melibatkan Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Paskhas TNI AU menggelar Latihan Penanggulangan Terorisme (Latgultor) Tahun 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4).
Latihan yang berlangsung sekitar 30 menit itu dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Siwi Sukma Adji, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna.
Latihan tersebut dimulai sekitar pukul 08.20 WIB, diawali dari sabotase yang dilakukan oleh Kelompok Foreign Terrorist Fighters (FTF) terhadap rapat koordinasi yang dilaksanakan pemerintah di Hotel Mercure Ancol dan menguasainya.
TNI melalui Government Intelligence Agency yang mengetahui sabotase tersebut langsung datang ke lokasi dan melakukan proses negosiasi dengan para teroris. Hal ini untuk memberi waktu pasukan mendekati lokasi dan melakukan operasi khusus.
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Setelah pasukan siap pada posisinya masing-masing, mereka secara bertahap melumpuhkan satu per satu teroris yang berjaga di area pantai. Di saat yang sama, pasukan yang lain juga mematikan pergerakan teroris di area atap hotel.
Aksi dilanjutkan dengan melumpuhkan teroris yang berjaga di depan Hotel Mercure. Sementara di bagian atap Hotel Mercure, Satgultor TNI melakukan fastroping dari Heli Bell TNI AD dan Heli Super-Puma TNI AU dan melakukan rapling masuk ke dalam kamar untuk membebaskan sandera.
Latihan ini diakhiri dengan pengejaran para teroris yang mencoba kabur bersama para sandera menggunakan jetski yang sebelumnya sudah mereka siapkan. Setelah semua teroris lumpuh, Satgultor TNI kemudian menyelamatkan dan mengevakuasi sandera tersisa dengan menggunakan Heli. (L/R06/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban