Riyadh, MINA – Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Hisham Saed mengatakan, kerajaan telah menetapkan satu juta jamaah, baik domestik maupun asing, untuk menunaikan haji tahun 1443H/2022 ini.
Dikutip dari Saudi Gazette, Senin (11/4), Saed memastikan, akan ada kuota jumlah jamaah yang dialokasikan ke masing-masing negara yang rasionya satu banding seribu.
“Kerajaan menyambut semua Muslim dari semua negara di dunia dan tidak ada negara yang akan dikecualikan dari melaksanakan ibadah haji,” tambahnya.
“Keputusan untuk memberikan kuota sebesar satu juta bagi jamaah haji, adalah untuk memberi kesempatan menunaikan ibadah haji lagi, terutama setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19, yang tidak memungkinkan untuk melakukan ritual haji, ” katanya.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Ia menjelaskan, telah ditetapkan, Haji tahun ini akan dilakukan sesuai dengan peraturan berikut, terbuka untuk yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Saudi.
Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sejak keberangkatan ke Kerajaan. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional