Jeddah, 10 Rabi’ul Awal 1438/ 10 Desember 2016 (MINA) – Badan Bantuan PBB (UNRWA) menerima bantuan hibah sebesar AS $ 32 juta dari “Dana Saudi untuk Pembangunan” guna memenuhi kebutuhan pembangunan sekolah dan pusat kesehatan di Tepi Barat.
Direktur Operasi UNRWA Scott Anderson dan pejabat Palestina mengungkapkan ikhwal ini di hadapan pengungsi di Kamp Pengungsi Aida, Betlehem, demikian Arab News yang dikutip MINA, Sabtu.
Anderson menyatakan Arab Saudi adalah penyumbang kedua terbesar untuk UNRWA. Ia berterima kasih pada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan fihak-fihak lainnya atas dukungan mereka untuk UNRWA.
“Dukungan seperti ini akan dapat memperbaiki dan meningkatkan layanan untuk pengungsi, dan secara khusus meningkatkan program pendidikan, yang merupakan prioritas untuk UNRWA, ” tambahnya, di tengah masih terasa kurangnya aliran dana bantuan yang sudah dijanjikan berbagai fihak kepada UNRWA.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Adnan Al-Ajarma, kepala Komite Rakyat untuk Pelayanan di kamp, juga mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi untuk dukungan ini. Ia juga mendesak semua negara dan le aga untuk mengikuti jejak Kerajaan memberikan dukungan tersebut.
Hibah dari Arab Saudi ini akan membantu mendanai rekonstruksi dan peralatan dari tiga fasilitas perawatan kesehatan milik UNRWA di Dawra, Kamp Pengungsi Aida, dan Kamp Pengungsi Al-Fara Kamp, serta sekolah-sekolah UNRWA untuk anak laki-laki di kamp-kamp di Jenin dan Tulkarem. Bantuan juga akan membantu memperbaiki lingkungan pendidikan di semua sekolah UNRWA di Tepi Barat.
Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen hibah Arab Saudi senilai AS $ 67 juta untuk proyek yang akan dilaksanakan di Gaza, Tepi Barat dan Yordania. Hibah itu diberikan sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani bulan lalu antara UNRWA dan Dana Saudi untuk Pembangunan.
Organisasi memuji peran penting yang dimainkan oleh Arab Saudi sebagai pendukung terbesar kedua UNRWA. (T/anj/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata