Jeddah, MINA – Kantor Gubernuran Jeddah di wilayah barat Mekkah mencatat suhu tertinggi di Arab Saudi mencapai 48,3 derajat Celcius.
Wilayah lainnya, padang Arafah di Makkah berada di urutan kedua dengan 47,5 derajat Celcius, menurut pernyataan Pusat Nasional. Meteorologi (NCM).
Kegubernuran Jeddah mencatat suhu ekstrem sebelum masuknya meteorologi musim panas tahun ini. Saudi Gazette melaporkan, Senin (16/5).
Menurut NCM, musim panas akan dimulai pada Juni.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Pada tagar #Jeddah_Now, netizen memposting sejumlah video dan foto tentang cuaca di kegubernuran Jeddah.
Di antara video klip tersebut, yang paling banyak ditonton adalah video klip beberapa mobil yang diparkir di pinggir jalan.
Videografer menghubungkan ini dengan merkuri yang tinggi, dan mengatakan bahwa pengendara tidak dapat mengemudikan mobil mereka dalam suhu ini.
NCM memperkirakan cuaca panas hingga panas ekstrem akan terjadi di wilayah Makkah dan Madinah.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
NCM juga memprediksi angin permukaan mengarah ke visibilitas horizontal mendekati nol di atas wilayah Tabuk, Al-Jouf dan Wilayah Perbatasan Utara. Badai pasir kemungkinan akan melanda wilayah seperti Provinsi Timur dan Riyadh, wilayah selatan, dan sebagian wilayah Makkah dan Madinah. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina