Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi dan Inggris Bantu Sudan Senilai Rp139 M

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 10 Agustus 2023 - 09:42 WIB

Kamis, 10 Agustus 2023 - 09:42 WIB

1 Views

Riyadh, MINA – Badan Bantuan Saudi KSrelief dan Kantor Luar Negeri Persemakmuran dan Pembangunan Inggris menandatangani perjanjian bersama senilai $9,16 juta (senilai Rp139 miliar) untuk membantu Sudan.

Kedua belah pihak masing-masing akan menyumbang $4,58 juta kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk mendukung tanggap darurat regional terhadap krisis kemanusiaan di negara tersebut. Saudi Gazette melaporkan.

Pendanaan bertujuan memberikan dukungan untuk kesehatan, perlindungan, dan ketahanan pangan dan meringankan kebutuhan kemanusiaan mendesak dari mereka yang terkena dampak di Sudan.

Perjanjian tersebut ditandatangani secara virtual oleh Abdullah Al-Rabeeah, Kepala KSrelief, dan Andrew Mitchell, Menteri Negara Inggris untuk pembangunan dan urusan Afrika, sebagai tanggapan atas permohonan kemanusiaan ICRC di Sudan.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

“Bantuan yang diberikan oleh Kerajaan melalui pusat tersebut menegaskan kembali keinginan pemerintah untuk mendukung saudara-saudara rakyat Sudan.

Itu juga bertujuan untuk mengurangi dampak dari krisis sulit yang saat ini disaksikan Sudan,” ujar Al-Rabeeah.

Sementara Mitchell mengatakan, proyek bersama tersebut menegaskan kedalaman kemitraan antara kedua negara di bidang kemanusiaan, yang membantu meringankan penderitaan manusia di beberapa negara.

Presiden ICRC Mirjana Spoljaric Egger mengatakan, dana tersebut akan membantu organisasi untuk memberikan tanggapan kepada para korban krisis dengan cepat dan efektif kebutuhan masyarakat yang terus berubah.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Dia mengindikasikan, donasi datang pada waktu yang tepat, karena ICRC dan lembaga kemanusiaan lainnya sedang menghadapi situasi keuangan yang terbatas di tengah meningkatnya kebutuhan kemanusiaan di seluruh dunia.(T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda

Internasional