Riyadh, MINA – Arab Saudi mengatakan pihaknya “mengikuti dengan keprihatinan besar dampak ledakan yang terjadi” di Lebanon.
Kementerian Luar Negeri Saudi menegaskan dukungan penuh Kerajaan dan solidaritas dengan “orang-orang Lebanon yang bersaudara dan untuk melindungi Lebanon dari segala bahaya,” katanya, dalam sebuah pernyataan. Arab News melaporkan, Rabu (5/8).
Pemerintah Saudi juga menyatakan belasungkawa dan simpatinya yang tulus kepada keluarga para korban dan mereka yang terluka dalam serangan itu, dan berharap pemulihan yang cepat.
Beberapa negara Teluk lainnya mengeluarkan pernyataan serupa. Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed di akun twitter mengatakan, “Kami berdoa agar Tuhan memberi Anda kesabaran. Tuhan memberkati Lebanon dan rakyat Lebanon.”
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Sementara itu, Menteri Negara Urusan Luar Negeri UEA Anwar Gargash men-tweet bahwa “hati kita bersama Beirut dan rakyatnya.”
Dia memposting di samping gambar Burj Khalifa Dubai, bangunan tertinggi di dunia, diterangi dengan warna bendera Lebanon.
Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah memerintahkan arahan untuk mengirim bantuan ke Lebanon guna membantu pemulihan.
Sementara Bahrain mengatakan “sangat tertekan oleh ledakan mengerikan itu.”
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mereka juga meminta mereka yang membutuhkan bantuan untuk menghubungi kedutaan mereka. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu