Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi dan Prancis Bahas Perkembangan di Gaza

kurnia - Kamis, 23 Mei 2024 - 16:39 WIB

Kamis, 23 Mei 2024 - 16:39 WIB

3 Views ㅤ

Riyadh, MINA – Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui sambungan telepon Rabu (22/5), membahas perkembangan terbaru di Jalur Gaza.

Kedua pemimpin tersebut, juga membahas hubungan bilateral untuk meningkatkan kerja sama diberbagai bidang, Anadolu Agency lapor.

Mereka juga membahas “sejumlah masalah regional dan internasional, yang paling utama adalah perkembangan terkini situasi di Gaza.

Perlunya mengintensifkan upaya dan komunikasi internasional mengakhiri perang dan segala bentuk eskalasi, serta berupaya memberikan bantuan kemanusiaan maksimal”

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Bin Salman dan Macron juga saling bertukar ucapan selamat atas kesepakatan yang ditandatangani antara Saudia Group dan Airbus untuk membeli 105 pesawat penumpang.

Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Lebih dari 35.700 warga Palestina telah terbunuh, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 80.000 lainnya terluka sejak saat itu.

Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkannya untuk memastikan bahwa pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Internasional
Timur Tengah
Internasional
Palestina