Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi dan Yordania Kirim 30 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Ali Farkhan Tsani Editor : Rudi Hendrik - Senin, 8 Juli 2024 - 10:00 WIB

Senin, 8 Juli 2024 - 10:00 WIB

27 Views

Badan Bantuan Arab Saudi KSrelief (KSrelief)

Riyadh, MINA – Pemerintah Arab Saudi dan Yordania mengirimkan 30 ton makanan siap saji melalui udara untuk warga Palestina yang terblokade di Jalur Gaza, kata badan bantuan Saudi KSrelief, Ahad (7/7).

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh SPA, KSrelief mengatakan bantuan lewat udara tersebut dilakukan bersama Organisasi Amal Hashemite Yordania dan Angkatan Bersenjata Hashemite Yordania. Arab News melaporkan.

Persediaan makanan yang dijatuhkan melalui udara layak untuk segera dikonsumsi tanpa perlu pemanasan, kata Dr. Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, Direktur Jenderal KSrelief.

KSrelief dan lembaga bantuan lainnya telah menggunakan bantuan makanan dengan parasut ke Gaza untuk melewati penutupan penyeberangan perbatasan oleh pasukan Israel.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Al-Rabeeah menyerukan pembukaan penyeberangan perbatasan, mengingat pengiriman bantuan melalui udara bersifat darurat dan mengingat tingginya jumlah warga sipil yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Dia mengatakan kampanye KSrelief untuk Palestina hingga saat ini telah mengumpulkan lebih dari $184 juta (lebih dari 2,9 triliun).

Yordania mengoperasikan fasilitas udara yang terdiri dari 54 pesawat dan jembatan laut yang terdiri dari delapan kapal.

Lebih dari 2 juta warga Palestina telah mengungsi di Gaza sejak Israel melancarkan perang skala penuh pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Serangan pasukan Israel telah merenggut nyawa lebih dari 38.000 warga Palestina, menurut hitungan terbaru pejabat kesehatan Gaza.

Kerusakan parah pada infrastruktur Gaza telah menyebabkan krisis layanan kesehatan, peningkatan penyakit menular, terutama di kalangan anak-anak, dan membuat seluruh sistem pendidikan di Gaza terhenti, menurut PBB. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam
MINA Sport