Riyadh, 30 Muharram 1438/31 Oktober 2016 (MINA) – Arab Saudi berhasil menggagalkan rencana pengeboman pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2018.
Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan pada Ahad (30/10), pihak berwenang menggagalkan rencana untuk meledakkan mobil yang penuh bahan peledak di Stadion Al-Jawhara di Jeddah selama pertandingan antara tim nasional Saudi dan Uni Emirat Arab pada 11 Oktober lalu.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mayor Jenderal Mansour Al-Turki mengatakan, operasi pengawasan menyebabkan penangkapan empat tersangka sehari sebelum pertandingan. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Empat tersangka ditangkap atas plot bom pertandingan, dua orang warga Pakistan, seorang berkebangsaan Suriah dan seorang lagi pria Sudan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Pihak keamanan menangani materi dengan sangat waspada dan keseriusan, menempatkan bala bantuan dan langkah-langkah lebih di lokasi dan tanggap menangani hal yang mencurigakan,” tambah Al-Turki.
Pemerintah Saudi juga melacak “sel teroris” kelompok yang semua warga negara Saudi di Shaqraa, Riyadh. Sel itu berencana membunuh anggota pasukan keamanan kerajaan atas perintah dari pemimpin Islamic State (ISIS/Daesh) di Suriah.
Sebelumnya, ISIS telah melakukan serangkaian serangan sejak pertengahan 2014 terhadap pemerintah Saudi. ISIS sangat menentang hubungan dekat Saudi dengan Barat, serta komunitas kerajaan berpaham Syiah.
Bulan lalu, pihak berwenang juga mengungkap sebuah rencana serangan oleh jaringan ISIS terhadap warga sipil, aparat keamanan dan situs pemerintah. Sebanyak 17 tersangka teror ditangkap. (T/P001/R01)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan