Saudi Ingin Semua Jamaah Melakukan Umrah Secara Aman

Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.(Foto: SPA)

Neom, MINA – Pemerintah Kerajaan yang dipimpin oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman menegaskan kembali keinginan untuk memberikan izin bagi seluruh jamaah umrah melakukan ritual ibadah secara aman dari Pandemi Covid-19.

Hal itu ditegaskan setelah  pemerintah mengevaluasi upaya-upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan dan melaksanakan rencana bertahap dimulainya kembali Umrah sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Dalam sebuah pernyataan kepada Saudi Press Agency (SPA) dilansir MINA, Kamis (5/11), penjabat Kementerian Media Saudi Dr. Majid bin Abdullah Al-Qasabi mengatakan, Kerajaan menegaskan keteguhannya yang tetap untuk mengerahkan semua kemampuan dan energi untuk mengizinkan para jamaah umrah melakukan ritual ibadah dalam suasana keyakinan serta kehati-hatian.

“Pelaksanaan akan mempertimbangkan persyaratan kesehatan dan perlindungan dari ancaman pandemi virus corona,” tegas Al-Qasabi.

Usaha Kerajaan juga dengan cara memberikan tingkat pelayanan maksimum bagi para jamaah umrah serta menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.

Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan pemberangkatan jamaah dari luar negaranya untuk melaksanakan ibadah Umrah sejak Ahad, 1 November.

Hari itu, 224 jamaah asal Indonesia mendarat di Saudi pada pukul 18.16 WAS. Sebelum mereka, tiba terlebih dahulu 38 jamaah umrah asal Pakistan.

Mereka terlebih dulu dikarantina tiga hari dan mulai Rabu melaksanakan ivadah umroh. (T/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.