Baghdad, MINA – Pemerintah Arab Saudi dan Irak mengumumkan pembukaan penyeberangan perbatasan Jadidah-Arar yang terletak di titik paling utara Kerajaan.
Perbatasan Jadidah-Arar menjadi jalur vital bagi aliran produk dan barang Saudi ke pasar Irak serta penguatan hubungan perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman dan Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi menyetujui pembukaan penyeberangan itu pekan lalu, menyusul sesi Dewan Kerjasama Gabungan, Ashraq Al-Awsat melaporkan.
Dalam sambutannya pada Selasa (17/11), Kepala Otoritas Pelabuhan Perbatasan, Omar Al-Waeli, mengatakan, upacara pembukaan pada Rabu akan melihat “masuknya 15 bus Saudi yang membawa bantuan medis ke Irak.”
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Dia menambahkan bahwa pembukaan titik Arar merupakan tonggak penting dalam hubungan Saudi-Irak, karena merupakan pintu gerbang utama bagi negara-negara Teluk ke Irak.
Sementara itu, Abdulaziz Al-Shammari, Duta Besar Saudi untuk Baghdad, mencatat, pembukaan penyeberangan Jadidah-Arar akan berkontribusi pada peningkatan pertukaran perdagangan antara kedua negara dan meningkatkan investasi kualitatif di kedua sisi. (T/RI-1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah