Saudi Jadi Tuan Rumah Pertemuan Pemimpin Ekonomi Antariksa G20

Riyadh, MINA – Komisi Luar Angkasa Saudi akan menyelenggarakan pertemuan pertama para pemimpin badan antariksa negara-negara G20 tahun 2020 pada Rabu (7/10) depan.

Pertemuan yang diselenggarakan oleh Sekretariat G20 Saudi, sebagai bagian dari Program Konferensi Internasional untuk menghormati kepresidenan G20 Saudi Tahun 2020, bertajuk “Space Economy Leader Meeting – 20 (Pertemuan Pemimpin Ekonomi Antariksa – 20).”

G20 adalah kelompok negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia termasuk Indonesia.

Pertemuan tersebut akan diadakan secara virtual (melalui siaran video), demikian Kantor Berita Nasional Saudi SPA yang dikutip MINA, Ahad (4/10).

Ketua Komisi Luar Angkasa Saudi, Pangeran Sultan Bin Salman, menekankan pentingnya pertemuan pertama yang diprakarsai oleh Kerajaan Arab Saudi ini.

“Tidak hanya akan berfungsi sebagai platform tempat kerja sama berlangsung, tetapi juga sebagai forum yang melaluinya komitmen politik, ekonomi, dan ilmiah dari Kerajaan untuk perdamaian serta pembangunan internasional digarisbawahi,” ujar Pangeran Sultan.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi tahap di mana negara-negara berpengaruh (yang memupuk visi bersama untuk mengangkat sektor luar angkasa) dapat berkolaborasi dalam proyek-proyek masa depan.

Para pemimpin badan antariksa negara-negara G20 akan membahas seputar eksplorasi ruang angkasa yang damai, hingga investasi industri dan inovasi ilmu ruang angkasa.

Agenda ini akan melibatkan para pemimpin badan antariksa, Kantor Urusan Luar Angkasa PBB (UNOOSA), Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), dan sejumlah organisasi, perusahaan konsultan, entitas ekonomi, dan pakar di bidang luar angkasa.

Diharapkan dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi Antariksa – 20 yang pertama akan mengeluarkan pernyataan akhir, mengungkapkan rekomendasi kepada negara-negara Badan Antariksa G20, yang semuanya sejalan dengan agenda “Space2030” Perserikatan Bangsa-Bangsa.

G20 atau Group of 20 adalah forum internasional yang terdiri dari 20 negara, bank sentral, dan Uni Eropa.

G20 berisikan negara-negara dengan ekonomi terbesar, termasuk Indonesia. Jika ditotal, mencapai 90 persen produk dunia bruto, 80 persen perdagangan dunia, 2/3 populasi dunia, dan separuh luas lahan yang ada di bumi.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)