Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SAUDI JANJI DUKUNG EKONOMI MESIR

kurnia - Sabtu, 7 Juni 2014 - 17:24 WIB

Sabtu, 7 Juni 2014 - 17:24 WIB

460 Views ㅤ

Abullah
Photo : Press Tv Kerajaan Arab Saudi, Abdullah
Photo : Press Tv Kerajaan Arab Saudi, Abdullah

Photo : Press Tv Kerajaan Arab Saudi, Abdullah

Kairo, 9 Sya’ban 1435/7 Juni 2014 (MINA) – Raja Arab Saudi Abdullah menjanjikan mendukung ekonomi kepada pemerintah Mesir atas terpilihnya Presiden Mesir yang baru Abdel Fattah el-Sisi.

Dalam percakapan telepon, Raja Abdullah mengucapkan selamat atas terpilihnya Abdel Fattah el-Sisi dan mengatakan, Riyadh siap menawarkan bantuan pembangunan ekonomi ke Kairo, demikian dilaporkan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

“Ini adalah tugas Kerajaan Arab Saudi yang berasaskan agama,  nasib bersama dari rakyat kekedua negara harus dipikirkan,” kata Abdullah.

Sebelumnya, Abdullah menyerukan agar  negara-negara Arab bersama-sama membantu rakyat Mesir yang sampai saat ini masih dilanda krisis ekonomi dan politik.

Baca Juga: Sesaat Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, Israel Serang Beirut   

Sementara itu, Presiden Israel Shimon Perez dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengucapkan selamat kepada Sisi atas kemenangannya, katanya dalam percakapan telepon.

Dia mengungkapkan kesiapan Tel Aviv untuk sepenuhnya bekerjasama dengan Mesir di dalam semua bidang politik dan keamanan.

Sisi dijadwalkan akan dilantik sebagai presiden sebelum sidang umum Mahkamah Konstitusi Agung pada Ahad.

Sisi memimpin kudeta militer yang mengakibatkan penggulingan Muhammad Mursi, presiden terpilih secara demokratis pertama Mesir pada bulan Juli 2013. (T/P012/P04)

Baca Juga: Hezbollah Sergap Pasukan Israel, Sasar Sejumlah Target di Tel Aviv

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Sejumlah Poin Gencatan Senjata Israel-Hezbollah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina