Riyadh, 25 Muharram 1438/26 Oktober 2016 (MINA) – Penguasa Arab Saudi Raja Salman menerima kunjungan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev di Istana Al-Yamamah di Riyadh, Selasa (25/10) waktu setempat.
Mereka meninjau hubungan bilateral antara dua negara dan upaya-upaya untuk memajukan kerja sama di segala bidang. Kedua pemimpin juga membahas perkembangan terbaru di arena regional dan internasional.
“Kami meninjau hubungan bilateral dan cara-cara memajukannya di segala bidang dan membahas perkembangan terbaru di arena regional dan internasional,” kata Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman saat menerima Presiden Nazarbayev, seperti dilansir Saudi Gazette yang dikutip MINA.
Raja Salman dan Nazarbayev turut menyaksikan upacara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan tiga perjanjian kerja sama antara kedua pemerintah.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Kesepakatan kerja sama yang ditandatangani adalah di bidang penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai, yang diteken oleh Presiden Kota Raja Abdullah untuk Atom dan Energi Terbarukan Dr. Hasyim Yamani dan Menteri Energi Kazakhstan Kanat Bozumbayev.
Pejabat terkait dari kedua negara juga meneken dua kerja sama lainnya yaitu di bidang ekstradisi buronan dan transfer tahanan. Adapun nota kesepahaman yang ditandangani adalah di bidang pertanian dan peternakan.
Dalam kunjungannya, Presiden Nazarbayev mengadakan pembicaraan terpisah dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam Iyad Madani dan Presiden Bank Pembangunan Islam Bandar Hajjar.
Pembicaraan mereka terutama terutama seputar isu-isu yang menjadi kepentingan bersama. (T/P022/R05)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan