Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi Kecam Serangan AS terhadap Iran, Serukan De-eskalasi

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - Ahad, 22 Juni 2025 - 18:16 WIB

Ahad, 22 Juni 2025 - 18:16 WIB

28 Views

Serangan ke Iran (foto: Anadolu Agency)
Serangan ke Iran (foto: Anadolu Agency)

Riyadh, MINA – Arab Saudi pada Ahad (22/6) mengecam serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri serta mencari jalan damai guna mencegah ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan.

“Kerajaan Arab Saudi mengikuti dengan keprihatinan mendalam perkembangan di Republik Islam Iran, khususnya penargetan fasilitas nuklir Iran oleh Amerika Serikat,” demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Saudi.

Saudi menegaskan kembali kecamannya atas pelanggaran terhadap kedaulatan Iran.

“Kerajaan menekankan perlunya melakukan segala upaya untuk menahan diri, menurunkan ketegangan, dan menghindari eskalasi lebih lanjut,” lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Netizen Anggap Film Superman Sebagai Kritik terhadap Genosida Israel di Gaza

Arab Saudi juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk “meningkatkan upayanya selama periode yang sangat sensitif ini guna mencapai solusi politik yang dapat mengakhiri krisis dan membuka babak baru dalam mewujudkan keamanan serta stabilitas di kawasan.”

Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pasukannya telah membombardir tiga situs nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Serangan tersebut merupakan eskalasi terbaru dalam serangan militer AS-Israel terhadap Iran sejak 13 Juni, yang mendorong Teheran meluncurkan serangan balasan ke Israel.

Otoritas Israel menyebutkan sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran.

Baca Juga: Mahasiswa AS Tuntut Pimpinan AIPAC Diadili atas Dukungan Genosida di Gaza

Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan Iran, sebanyak 430 orang tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka akibat serangan Israel. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 60 Anggota Parlemen Inggris Desak Pemerintahnya Akui Negara Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Haji 1445 H
Palestina
Palestina