Dubai, MINA – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk serangan “berulang” Houthi terhadap warga sipil dan fasilitas vital di selatan Kerajaan dan Abu Dhabi.
Kementerian Pertahanan UEA mengatakan telah menembak jatuh dua rudal Houthi yang menargetkan Abu Dhabi pada hari Senin (24/1) tanpa ada korban yang dilaporkan, Arab News melaporkan.
Kementerian menegaskan “kesiapan penuh untuk menghadapi ancaman apa pun.” Kementerian menambahkan bahwa mereka akan “mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi UEA dari serangan apa pun.”
Penembakan rudal itu dibantu oleh “kerja sama erat UEA-AS,” kata Duta Besar UEA untuk AS Yousef Al-Otaiba.
Baca Juga: UNIFIL Laporkan Lebih dari 10.000 Pelanggaran Israel di Lebanon
Al-Otaiba menambahkan, “langkah selanjutnya adalah mematikan aliran keuangan dan senjata dari pendukung mereka.”
Al-Otaiba juga memperbarui seruannya kepada pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk mengembalikan Houthi ke daftar kelompok teroris asing di AS.
Pada hari Ahad (23/1), dua warga di Arab Saudi mengalami luka ringan setelah Houthi menembakkan rudal balistik yang jatuh di kawasan industri Ahad Al-Masarihah, Jazan. Rudal lain dicegat di atas Dhahran Al-Janub pada hari Senin.
Tak lama setelah itu, Koalisi untuk Memulihkan Legitimasi di Yaman mengatakan, sebuah peluncur rudal balistik telah dihancurkan di provinsi Al-Jouf di negara itu.
Baca Juga: Saudi, Qatar, dan Kuwait Kecam Kunjungan Netanyahu ke Wilayah Suriah
Komando Pusat Amerika Serikat mengatakan, pasukan AS di Pangkalan Udara Al-Dhafra di UEA telah menyerang dua rudal Houthi yang digunakan menyerang negara Teluk pada dini hari Senin bersama angkatan bersenjata Emirat. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Keluarkan Perintah Evakuasi bagi Warga di Dua Kota Lebanon
















Mina Indonesia
Mina Arabic