Jenewa, MINA – Arab Saudi mengecam keras tindakan tidak manusiawi yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza.
Serangan tersebut mengakibatkan hilangnya nyawa dan luka-luka di antara sejumlah besar warga sipil tak berdosa.
Pernyataan tersebut disampaikan Asia Baakodah, Kepala Departemen Hak Asasi Manusia Misi Tetap Arab Saudi untuk PBB dan Organisasi Internasional di Jenewa. Saudi Gazette melaporkan, Jumat (3/11).
Pernyataan tersebut disampaikannya saat keikutsertaan Misi Tetap dalam sesi informatif Misi Pengamat Permanen Negara Palestina untuk PBB di Jenewa yang diperuntukkan bagi para ahli hak asasi manusia.
Baca Juga: Presiden Suriah dan Istrinya Ucapkan Selamat Idul Fitri kepada Anak-Anak Syuhada
Arab Saudi menekankan seruan mendesak untuk gencatan senjata, pembebasan sandera, penghentian pertumpahan darah, penyediaan bantuan kemanusiaan, dan kepatuhan terhadap perjanjian dan hukum internasional.
Kerajaan Arab Saudi menyoroti dampak serius dari standar ganda dalam mematuhi hukum internasional dan resolusi PBB, dan melemahkan legitimasi landasan hukum internasional.
Hal ini terjadi di tengah kegagalan komunitas internasional dalam menekan pemerintah pendudukan Israel agar segera menerima gencatan senjata kemanusiaan sesuai resolusi Majelis Umum PBB. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Ribu Muslim Taiwan Shalat Idul Fitri di Bangunan Ikonik Taipei