Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi Kutuk Rencana Israel Perluas Permukiman Ilegal di Tepi Barat

Rana Setiawan - Rabu, 17 Januari 2018 - 02:36 WIB

Rabu, 17 Januari 2018 - 02:36 WIB

115 Views

Raja Arab Saudi, Salman Al-Saud. (Foto: File)

Raja Arab Saudi, Salman Al-Saud. (Foto: File)

Riyadh, MINA – Arab Saudi mengutuk, Selasa (16/1), keputusan Israel untuk membangun lebih dari 1.000 unit rumah di permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki, serta tender Israel baru-baru ini untuk pembangunan 650 unit rumah baru di permukiman tersebut.

Pertemuan kabinet Saudi di Riyadh dan diketuai oleh Raja Salman bin Abdul Aziz menggambarkan keputusan Israel dan tender sebagai tantangan atas kehendak masyarakat internasional dan agresi yang mencolok terhadap hak-hak rakyat Palestina.

Raja Salman mengatakan bahwa keputusan tersebut “bertujuan untuk memberlakukan sebuah realitas baru untuk mencegah pembentukan sebuah negara Palestina merdeka.”

Arab Saudi juga menyerukan negara-negara Arab untuk mempertahankan status historis dan hukum atas Yerusalem, di tengah ketegangan setelah keputusan AS mengakui kota suci tersebut sebagai Ibukota Israel.

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

Awal Januari ini, Knesset (parlemen Israel) menyepakati sebuah aturan yang memerlukan persetujuan 80 dari 120 anggota dewan untuk mengubah status resmi atau batas kota Yerusalem.

Langkah tersebut dilakukan kurang dari sebulan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang memicu kecaman dari seluruh dunia Arab dan Muslim.

Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah, dengan harapan warga Palestina bahwa Yerusalem Timur – yang diduduki oleh Israel sejak 1967 – pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina merdeka.(T/R01/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Indonesia
Palestina
Dunia Islam