Mekkah, 1 Rajab 1435/1 Mei 2014 (MINA) – Angkatan Bersenjata Arab Saudi melakukan militer/">latihan militer terbesar yang pernah dilakukan selama ini yang diadakan di sepanjang perbatasan negara itu dengan Irak dan Kuwait.
Latihan itu digambarkan oleh media Saudi sebagai latihan terbesar yang pernah dilakukan dalam sejarah kerajaan itu. Demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Koran Saudi Arab News mengutip keterangan seorang pejabat tinggi Angkatan Bersenjata Arab Saudi, Hussein al-Qabeel, pada upacara penutupan latihan :”Dengan melakukan latihan ini, kami sedang mempersiapkan kekuatan untuk mempertahankan tempat-tempat suci Islam dan meningkatkan serta menguji kesiapan pasukan untuk mencegah musuh.”
“Kami tidak berniat untuk menyerang siapapun karena itu bukan kebijakan kami< katanya menegaskan.
Namun Al-Qabeel juga menekankan bahwa Kerajaan akan mempertahankan diri dari serangan luar.
Latihan itu dilakukan di bawah arahan dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Arab Saudi, Abdullah, yang juga Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.
Sebanyak 130.000 orang pasukan Saudi mengambil bagian dalam latihan, yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur, helikopter, kapal, kapal tanker, sistem anti-rudal dan alat tempur berat lainnya”.(T/P08/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)