Riyadh, MINA – Arab Saudi pada Ahad (26/4) mengurangi jam malam 24 jam di sebagian tempat untuk memerangi pandemi virus corona, kecuali di hotspot, termasuk kota suci Makkah.
Jam malam dilonggarkan antara jam 9 pagi hingga 5 sore. Mal dan pengecer diizinkan untuk membuka usahanya kembali di semua wilayah kerajaan sampai 13 Mei, demikian laporan Saudi Press Agency.
Namun, kuncian sepanjang waktu tetap dipertahankan di beberapa daerah, termasuk Makkah, yang telah melaporkan jumlah infeksi tertinggi di kerajaan dalam beberapa hari terakhir meskipun ditutup.
Banyak negara di Timur Tengah dan Afrika Utara telah mengumumkan pelonggaran pembatasan penguncian serupa ketika umat Islam memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Arab Saudi yang telah melaporkan jumlah tertinggi infeksi di dunia Arab, berusaha keras untuk membatasi penyebaran penyakit di dalam negeri. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza