Riyadh, MINA – Pemerintah Arab Saudi berencana akan melonggarkan penerapan lockdown atau karantina wilayah mulai Kamis (28/5).
Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah mengatakan, pelonggaran tersebut akan dilakukan secara bertahap tergantung pada perkembangan penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Tahap pertama akan dimulai dengan memperluas kapasitas perawatan bagi pasien kritis dan tahap kedua dimulai dengan mengintensifkan tes Covid-19 dan deteksi dini,” kata Al-Rabiah seperti dikutip dari Arab News, Selasa (26/5).
Pihaknya menilai, masyarakat Saudi selama ini telah menunjukkan tanggung jawabnya dalam mempraktekkan pembatasan sosial.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Setelah lima bulan sejak pandemi pertama kali muncul, sistem kesehatan global diuji dengan tantangan yang luar biasa menghadapi virus corona.
Namun, hal tersebut membuat masyarakat menjadi lebih sadar dengan ancaman virus itu dan serius menerapkan langkah pembatasan sosial.
“Ini adalah pengalaman baru bagi kita semua,” ujar Al-Rabiah.
Kemenkes Saudi mengkonfirmasi, hingga Senin (25/5) total jumlah kasus yang positif terinfeksi virus corona mencapai 74.795 orang, 399 meninggal, 45.668 sembuh. (T/RE1/RS2)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Mi’raj News Agency (MINA)