Riyadh, MINA – Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah meluncurkan rumah sakit virtual pertama di Timur Tengah, Senin (28/2), dengan nama Seha Virtual Hospital.
Rumah sakit tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan Fahd Al-Jalajel bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Abdullah Al-Sawaha, Gubernur Otoritas Pemerintah Digital Ahmed Bin Mohammad Al-Suwayan dan juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Dr. Muhammad Al-Abdel Ali.
Rumah Sakit Virtual Seha menjadi yang terbesar di dunia, yang pertama di Timur Tengah, serta yang terbaru dalam perawatan kesehatan virtual. Saudi Gazette melaporkan.
Rumah sakit virtual menyediakan fasilitas khusus menggunakan teknologi inovatif terbaru untuk mendukung fasilitas kesehatan di Kerajaan.
Baca Juga: Banyaknya Massa yang Hadir dalam Pemakaman Pemimpin Hezbollah Tunjukkan Kekuatan Perlawanan
Melaluinya RS virtual ini terkoneksi dengan 130 rumah sakit di seluruh Arab Saudi dengan sejumlah tenaga spesialis, selain menyediakan lebih dari 30 layanan khusus di berbagai spesialisasi medis.
Selain itu, ini akan berkontribusi untuk mengirim dokter yang baru lulus untuk meningkatkan efisiensi layanan medis dan menyediakan aksesnya ke seluruh Arab Saudi.
RS juga menyediakan layanan untuk menerima permintaan dan pertanyaan dari semua rumah sakit melalui berbagai klinik khusus.
Rumah Sakit Virtual Seha hadir sejalan dengan pencapaian tujuan Visi Kerajaan 2030, dan merupakan salah satu inisiatif prioritas dalam program transformasi sektor kesehatan.
Baca Juga: Parlemen Arab Tegaskan Dukungan terhadap Yordania dan Mesir
Inisiatif ini mewujudkan visi dan meningkatkan budaya kedokteran virtual di otoritas kesehatan, dalam hal memberikan layanan kesehatan virtual terbaik di tingkat nasional dan global.
Menteri Kesehatan Al-Jalajel mengatakan, rumah sakit akan memanfaatkan teknologi perawatan kesehatan virtual terbaru secara kualitatif, dengan tujuan memfasilitasi dan memungkinkan warga untuk mendapatkan konsultasi tepat waktu dan menghasilkan solusi dan rujukan mereka harus pergi ke rumah sakit mana yang sesuai.
Pasien juga dapat berkomunikasi langsung dengan dokter melalui jarak jauh.
“Rumah sakit bertujuan menyediakan konsultan terbaik dan ketersediaan dokter ahli di semua kota dan desa di seluruh Kerajaan melalui telemedicine,” ujarnya.
Baca Juga: Pasukan Yaman Tembakkan Rudal ke Jet Tempur dan Drone AS di Laut Merah
Layanan virtual yang disediakan oleh rumah sakit tersebut antara lain: layanan virtual untuk pasien elektroensefalogram (EEG), klinik virtual, pasien stroke, pasien perawatan kritis (ICU), serta radiologi. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Tegaskan Penolakannya terhadap Rencana Pengungsian Warga Gaza