Riyadh, MINA – Pemerintah Arab Saudi memperingatkan, serangan teroris terhadap instalasi minyak di Kerajaan adalah serangan terhadap ekonomi global.
Dalam sidang kabinet pekanan yang diketuai oleh Raja Salman, Selasa (9/3), para menteri membahas langkah-langkah yang diambil Kerajaan untuk melindungi fasilitas Saudi dan menjaga keamanan energi global, Arab News melaporkan.
Pertemuan juga membahas upaya menghentikan serangan untuk memastikan stabilitas pasokan energi, keamanan ekspor minyak, keamanan lalu lintas laut, dan perdagangan global.
Kabinet menyatakan, dua serangan dalam beberapa hari terakhir yang menargetkan pelabuhan Ras Tanura dan lingkungan permukiman di Dhahran, merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum dan norma internasional.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Arab Saudi memperbarui seruan kepada komunitas internasional dan organisasi global “untuk melawan tindakan yang ditujukan terhadap objek sipil dan instalasi penting ini.”
“Kabinet menekankan pesan perwakilan tetap Arab Saudi ke Dewan Keamanan PBB yang meminta komunitas internasional memikul tanggung jawab menghadapi permusuhan militer yang dilancarkan Houthi yang didukung Iran terhadap warga sipil dan objek sipil di Kerajaan.
“Kabinet meminta pertanggungjawaban mereka atas ancaman ini, yang merusak upaya PBB untuk mencapai solusi politik di Yaman dan kredibilitas keputusan internasional,” kata pejabat Menteri Informasi, Majid Al-Qasabi. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)