Riyadh, MINA – King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) memamerkan lima drone yang dirancang, diproduksi dan dikembangkan oleh para peneliti setempat di Saudi International Airshow yang diadakan di Bandara Al-Thumama di Riyadh.
Pertunjukan udara adalah pameran penerbangan dan kedirgantaraan internasional pertama dari jenisnya di Saudi. Saudi Gazette melaporkan pada Rabu, 13 Maret.
Drone yang dipameran termasuk Saqr 1, Saqr 2, Saqr 4, Al Nawras, dan Air Survey Aircraft, yang dirancang untuk misi pengintaian dan pengawasan siang dan malam.
Pesawat ini terbuat dari serat karbon dan kaca, ringan dan tahan lama, dan sulit dideteksi melalui perangkat radar dan pengintaian.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Berbagai drone itu dipriduksi oleh perusahaan milik negara, Taqnia Aeronautics Co.
Pameran udara berfokus pada empat bidang utama penerbangan: penerbangan komersial, penerbangan swasta dan publik, infrastruktur bandara dan pemasok, serta pertahanan dan ruang angkasa.
Pameran bertujuan untuk meningkatkan industri penerbangan dan kedirgantaraan di Saudi dan untuk menghubungkan para profesional di semua bidang industri kedirgantaraan.
Pameran diikuti lebih dari 265 perusahaan internasional dan domestik yang menawarkan teknologi dan layanan penerbangan terbaru. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)