Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi: Penolakan Terhadap Negara Palestina Cerminkan Agresifnya Israel

Nur Hadis Editor : Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 20 Juli 2024 - 03:47 WIB

Sabtu, 20 Juli 2024 - 03:47 WIB

17 Views

Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Menteri Luar Negeri Arab Saudi di Madrid, Spanyol pada 29 Mei 2024. (Photo: Alberto Gardin/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)

Riyadh, MINA – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam keras keputusan Knesset Israel yang menolak pembentukan negara Palestina, dan itu mencerminkan agresifnya Israel.

Saudi juga mengecam penyerbuan menteri sayap kanan Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa. Demikian dikutip dari MEMO, Jum’at, (19/7).

“Praktik permusuhan yang terus berlanjut terhadap kesucian Islam dan resolusi serta hukum internasional mencerminkan pendekatan agresif otoritas pendudukan Israel,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut menekankan bahwa “praktik-praktik ini menghambat kemajuan apa pun yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah dan mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif.”

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Hal ini terjadi setelah Knesset Israel melakukan pemungutan suara pada Rabu malam, untuk menolak pembentukan negara Palestina.

Mahkamah Internasional, badan peradilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa, diperkirakan akan mengumumkan pendapatnya mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak tahun 1967. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Rekomendasi untuk Anda