Riyadh, MINA – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan peringatan Kerajaan pada terjadinya eskalasi berbahaya lebih lanjut antara Palestina dan Israel.
Dalam laporan SPA, Ahad (29/1), Kerajaan mengutuk penargetan warga sipil, menekankan perlunya menghentikan eskalasi, menghidupkan kembali proses perdamaian dan mengakhiri pendudukan di wilayah Palestina.
Kekerasan di Tepi Barat meningkat setelah Benjamin Netanyahu kembali menduduki kursi perdana menteri.
Mediator PBB dan Arab mengatakan mereka sedang dalam pembicaraan dengan faksi Israel dan Palestina dengan harapan dapat menghentikan eskalasi setelah bentrokan di Jenin, di antara wilayah Tepi Barat utara yang telah menyaksikan operasi intensif Israel pada tahun lalu. (T/R1/RS2)
Baca Juga: Serangan Pejuang Tewaskan Tentara Penjajah Israel di Khan Yunis
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Gaza per 23 Agustus 2025 Capai 62.622 Jiwa