Saudi Putuskan Tetap Selenggarakan Haji 1441H Tanpa Jamaah Luar Negeri

Riyadh, MINA – Kementerian Haji dan Umrah pada Senin (22/6) menyatakan ibadah Haji 1441 H akan tetap berlangsung namun dengan jumlah jamaah yang dibatasi.

“Telah diputuskan bahwa haji untuk tahun ini (1441 H / 2020 M) akan diadakan, dengan jumlah jamaah sangat terbatas dan warga asing hanya untuk yang telah tinggal di kerajaan itu, Saudi Press Agency melaporkan.

Kementerian itu menegaskan, keputusan ini diambil untuk memastikan haji dilakukan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan masyarakat dengan memperhatikan semua langkah-langkah pencegahan dan protokol jarak sosial yang diperlukan untuk melindungi jamaah dari risiko penularan dan sesuai dengan ajaran Islam dalam menjaga kehidupan manusia.

“Prioritas utama Kerajaan Arab Saudi adalah untuk selalu memungkinkan jamaah Muslim melakukan ritual haji dan umrah dengan aman dan nyaman dan yang telah tertarik sejak awal pandemi untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan guna melindungi peziarah,” tambahnya.

Kementerian juga mengatakan, keputusan itu telah mendapat banyak persetujuan dari berbagai organisasi Islam dan internasional sebagai pengakuan atas kontribusi memerangi virus secara global dan mendukung upaya Organisasi Kesehatan Dunia dalam membatasi penyebaran penyakit mematikan itu, dan mengingat kelanjutan pandemi dan risiko penyebarannya di ruang yang penuh sesak dan pertemuan besar.

“Pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci merasa terhormat untuk melayani jutaan jemaah haji dan Umrah setiap tahun dan itu menegaskan bahwa keputusan ini berasal dari prioritas utama yang sesuai dengan menjaga keselamatan para peziarah di tanahnya sampai mereka kembali ke negara asal mereka,” ujarnya kementerian.

“Kami meminta kepada Allah SWT untuk melindungi semua negara dari pandemi ini dan menjaga semua manusia terlindungi dan aman,” pungkasnya. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)