Riyadh, MINA – Arab Saudi merayakan Hari Bendera pada Sabtu (10/3/2023) untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.
Raja Salman mengeluarkan dekrit kerajaan pada 1 Maret yang menetapkan 11 Maret setiap tahun sebagai hari khusus untuk merayakan bendera nasional. Saudi Gazette melaporkan.
Bendera nasional Kerajaan Arab Saudi telah menjadi simbol kekuatan, kedaulatan, dan persatuan nasional sejak berdirinya negara Saudi pada tahun 1727 M.
Selama hampir tiga abad, bendera tersebut telah menjadi mercusuar, panji dan kesaksian kampanye penyatuan yang telah dialami negara Saudi.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Spanduk berwarna hijau dengan tulisan, yang artinya “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah Utusan Allah” dan dua pedang bersilang.
Dewan Syura memberikan rekomendasi kepada Raja Abdulaziz, yang menyetujui desain terakhir bendera pada 11 Maret 1937 M (27 Dzulhijjah 1355 H).
Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota mengatakan, bendera memiliki arti penting sebagai manifestasi negara Saudi, kekuatannya, dan kedaulatannya serta merupakan simbol kerukunan dan persatuan bangsa. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah