Riyadh, MINA – Arab Saudi dan beberapa negara Arab menyesalkan diputusnya hubungan diplomatik antara Aljazair dan Maroko.
Pernyataan Saudi muncul sehari setelah Aljazair memutuskan hubungan dengan Maroko dengan alasan Maroko melakukan “tindakan bermusuhan.” Arab News melaporkan, Rabu (25/8).
“Pemerintah Saudi berharap hubungan antara kedua negara dipulihkan sesegera mungkin,” pernyataan Kemenlu Saudi.
Kerajaan meminta kedua belah pihak untuk memberikan prioritas pada dialog dan diplomasi untuk menemukan solusi atas isu-isu kontroversial, dengan cara yang menguntungkan rakyat mereka bersama.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Dialog jauh lebih penting untuk mencapai keamanan dan stabilitas kawasan, dan meningkatkan kerjasama, lanjut pernyataan.
Uni Emirat Arab juga mengatakan menyesalkan keputusan itu.
“UEA selalu berusaha untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan Arab, dan dari sudut pandang ini pihaknya menyesalkan pemutusan hubungan diplomatik antara kedua negara,” kata Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah bin Zayed.
Dia menambahkan bahwa UEA memiliki hubungan yang kuat dengan kedua negara.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Bahrain dan Kuwait juga mengeluarkan pernyataan serupa.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyerukan dialog.
Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit mendesak “kedua negara untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut” pada sebuah pernyataan Selasa malam. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)