Jeddah, 24 Rabi’ul Akhir 1437/5 Februari 2015 (MINA) – Juru bicara militer Arab Saudi Brigadir Jenderal Ahmed al-Asiri mengatakan, pasukan negara itu siap melakukan serangan darat bersama koalisi pimpinan Amerika Serikat ke Suriah untuk melawan ISIS.
Seperti disebutkan Al-Arabiya Kamis (4/2) waktu setempat, Saudi siap untuk bergabung dengan pasukan darat jika diperlukan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat.
“Kerajaan siap untuk berpartisipasi dalam operasi darat melawan ISIS di Suriah,” katanya.
“Jika ada konsensus dari pimpinan koalisi, kerajaan bersedia untuk berpartisipasi dalam upaya ini, walaupun ini bukan merupakan solusi yang ideal, tapi harus ada perpaduan operasi darat dan udara,” kata Asiri.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Asiri adalah juru bicara koalisi Arab Saudi, negara yang memimpin koalisi serangan udara dan operasi darat ke Yaman sejak Maret tahun lalu.
Arab Saudi mendukung perlawanan oposisi yang lebih moderat dalam menghadapi pasukan Presiden Suriah Assad.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Ashton Carter menyambut baik tawaran Saudi untuk berpartisipasi dalam operasi darat di Suriah, yang diluncurkan oleh koalisi pimpinan AS.
Carter mengatakan partisipasi negara-negara lain akan membuat lebih mudah bagi Amerika Serikat untuk mempercepat memerangi ISIS.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Itu berita bagus, kami sangat menyambut baike,” katanya kepada wartawan saat kunjungan ke Pangkalan Angkatan Udara Nellis di Nevada.
Carter mengatakan, ia memandang ke depan untuk membahas tawaran pasukan darat dengan Menteri Pertahanan Arab di Brussels pekan depan. (T/P4/ P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata