Riyadh, MINA – Arab Saudi sebagai pasar keuangan Islam terbesar siap menjadi pemimpin global dalam industri jasa keuangan Islam, menurut analisis Islamic Research and Training Institute (IRTI) dari Islamic Development Bank (IsDB) Group.
Di bawah tema “Keuangan Islam di Arab Saudi: Memimpin Jalan Menuju Visi 2030”, IRTI menngungkapkan bahwa pada akhir tahun 2018, aset keuangan Islam di Arab Saudi mencapai USD 879,2 miliar (Rp12.440 triliun), menjadikan Kerajaan itu sebagai pasar keuangan Islam terbesar secara global. Halal Times melaporkan, Kamis (3/12).
Keuangan Islam memiliki masa depan yang menjanjikan di negara tersebut.
Selain itu, dengan sumber daya alam dan manusianya yang melimpah, posisi unik sebagai pusat wisata religius, sistem keuangan yang maju dan tangguh, dan kepemimpinan visioner, Saudi memiliki hal-hal yang diperlukan untuk memanfaatkan nilai yang sangat besar yang dapat dibawa oleh keuangan Islam untuk kemajuan ekonomi dan kemakmuran sosial, lanjut laporan.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Analisis yang disajikan dalam laporan mengungkap berbagai upaya Saudi untuk mewujudkan Visi 2030, semangat kewirausahaan dan inovasi yang dipadukan dengan penerapan teknologi canggih. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah