Riyadh, MINA – Dana Pengembangan Real Estat Saudi menyiapkan AS$ 372,5 (lebih dari Rp6,2 triliun) program ‘Sakani’ bulan Maret sebagai bagian dari jaring pengaman untuk mengatasi wabah virus corona yang sedang berlangsung.
Pengawas Umum REDF Mansour bin Madhi mengatakan, hampir AS$ 106 juta telah dialokasikan untuk mendukung keuntungan dari kontrak real estat bersubsidi, sekitar AS$ 246,6 juta untuk penerima manfaat dari inisiatif militer dan AS$ 32,4 juta untuk dukungan sipil.
Sejak 2017 hingga Maret 2020 badan tersebut telah menyumbang sekitar AS$ 4,77 miliar yang disimpan dalam program ‘Sakani’. Arab News melaporan, Senin (23/3).
Sementara itu, Kementerian Investasi Arab Saudi di Arab Saudi (MISA) telah mendirikan Pusat Respons COVID-19 (MCRC) yang berdedikasi untuk mendukung kelangsungan bisnis dan mengurangi dampak negatif bagi bisnis ketika pemerintah di seluruh dunia menerapkan langkah-langkah memerangi pandemi.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
MCRC terus berkoordinasi dengan lebih dari 7.000 investor di seluruh Kerajaan, memfasilitasi layanan dukungan pemerintah dan memberi masukan kepada para pemangku kepentingan mengenai langkah-langkah terbaik menghadapi tantangan ke depan. (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah