Riyadh, MINA – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyiapkan penerbangan alternatif dan kursi tambahan untuk calon jamaah haji yang datang dari Inggris, Amerika Serikat dan Eropa.
Hal tersebut dilakukan banyak jamaah yang menghadapi masalah teknis saat mendaftar ke haji melalui portal elektronik baru Motawif dan terbatasnya kursi penerbangan.
“Masalah teknis yang dialami oleh beberapa jamaah dengan portal online Motawif dapat diselesaikan dan ditangani,” kata Juru Bicara dan Wakil Menteri Layanan Haji & Umrah Hesham A. Saeed seperti dikutip Arab News, Sabtu (2/7).
“Saya meyakinkan Anda sekarang bahwa semua orang memilih program, termasuk tiket pesawat, sekarang bisa dipecahkan, mereka memiliki tiket pesawat dan semuanya dilakukan sekarang,” tambahnya.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai
Kendala juga dialami ribuan jamaah asal Filipina karena terhambat di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA). Terhambatnya jamaah untuk pergi ke tanah susi ini berlangsung sejak 19 Juni karena penundaan pelepasan paspor atau visa mereka.
Tidak jelas berapa banyak yang benar-benar terkena dampak, tetapi Wali Kota Kota Marawi Majul Gandamra mengatakan dia diberitahu oleh Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) bahwa setidaknya ada 3.500 peziarah yang terhambat di Lanao del Sur saja. Kemudian ada sekitar 2.200 yang sudah berangkat ke Arab Saudi.
Sebanyak satu juta Muslim dari seluruh dunia akan menunaikan haji tahun ini. Jumlah itu sesuai dengan kuota yang dialokasikan untuk masing-masing negara dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Saudi.
Sementara itu, tercatat sudah 84.889 jamaah haji Indonesia yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Bentrok Polisi vs Pendukung Imran Khan, Ibu Kota Pakistan Lockdown
Mi’raj News Agency (MINA)