Riyadh, MINA – Proyek Masam Arab Saudi menyingkirkan 1.151 ranjau peledak di berbagai wilayah Yaman dalam sepekan yang lalu.
Total jumlah tersebut mencakup 32 ranjau antitank, 1.115 persenjataan yang belum meledak, dan 4 alat peledak, menurut laporan Arab News, Ahad (5/1).
Direktur Pelaksana Proyek Masam, Osama Al-Gosaibi, mengatakan total 477.583 ranjau telah dibersihkan sejak dimulainya operasi tahun 2018.
Bahan peledak dapat menimbulkan ancaman bagi warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.
Baca Juga: Hari Radio Sedunia Dirayakan, Radio Tetap Jadi Media Penting di Afghanistan
Operasi pembersihan ranjau berlangsung di Marib, Aden, Jouf, Shabwa, Taiz, Hodeidah, Lahij, Sanaa, Al-Bayda, Al-Dhale, dan Saada.
Inisiatif tersebut sekaligus melatih teknisi pembersihan ranjau lokal dan menyediakan peralatan modern bagi mereka.
Inisiatif tersebut juga menawarkan dukungan bagi warga Yaman yang terluka akibat ranjau tersebut.
Tim ditugaskan untuk membersihkan desa, jalan, dan sekolah guna memfasilitasi pergerakan yang aman bagi warga sipil dan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Al-Houthi: Yaman Akan Bertindak Militer untuk Gagalkan Rencana Trump di Gaza
Sekitar 5 juta warga Yaman terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak dimulainya konflik, dan banyak dari mereka mengungsi akibat keberadaan ranjau darat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir dan Yordania Tegaskan Rekonstruksi Gaza Tanpa Pengusiran