Riyadh, MINA – Arab Saudi dan Suriah telah mengumumkan keputusan untuk melanjutkan hubungan diplomatik mereka, lebih dari satu dekade setelah Riyadh memutuskan hubungan dan mulai memberikan dukungan di belakang kelompok bersenjata anti-Damaskus.
Kerajaan “telah memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan misi diplomatiknya di Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Saudi Press Agency (SPA), Selasa (9/5).
Kantor Berita Resmi Arab Suriah (SANA) juga mengutip sumber Kementerian Luar Negeri yang mengatakan, “Republik Arab Suriah telah memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan misi diplomatiknya di Arab Saudi.”
Arab Saudi dan sekutunya memutuskan hubungan mereka dengan Suriah setelah pecahnya gelombang besar kekerasan yang didukung pihak asing pada tahun 2011 di seluruh negara Arab itu.
Baca Juga: Utusan PBB: Gencatan Senjata Sudan Kesempatan Langka untuk Lindungi Warga Sipil
Tiga pekan lalu, Assad bertemu dengan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan di Damaskus, kunjungan pertama sejak 2011. (T/RI-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Serahkan Jenazah Tawanan Israel kepada Palang Merah di Gaza
















Mina Indonesia
Mina Arabic