Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi Tawarkan Bantuan $ 1,5 Miliar Bantu Proyek Mesir di Sinai

Rudi Hendrik - Senin, 21 Maret 2016 - 09:51 WIB

Senin, 21 Maret 2016 - 09:51 WIB

371 Views

Kairo, 12 Jumadil Akhir 1437/21 Maret 2016 (MINA) – Pemerintah Mesir mengatakan pada Ahad (20/3), Arab Saudi menawarkan $ 1,5 miliar untuk membantu proyek-proyek ekonomi keuangan di Semenanjung Sinai, di saat Riyadh terus meningkatkan hubungan dengan Kairo.

Arab Saudi, pendukung setia rezim Presiden Abdel Fattah Al-Sisi, sebelumnya telah menawarkan bantuan miliaran dolar kepada Mesir sejak 2013, setelah penggulingan pemimpin Islamis Muhammad Mursi.

Pada Desember 2015, Riyadh menjanjikan delapan miliar dolar dalam investasi dan bantuan ke Mesir selama lima tahun, tapi tidak jelas apakah tawaran untuk Sinai adalah bagian dari ini.

Pernyataan kementerian mengatakan, Menteri Kerjasama Internasional Mesir Sahar Nasr telah menandatangani perjanjian $ 1,5 miliar dengan Dana Pembangunan Saudi untuk mengembangkan proyek-proyek di Semenanjung Sinai.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Dana tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek pembangunan di bidang pertanian dan membangun 26 kompleks perumahan yang juga akan mencakup rumah sakit dan sekolah. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Bagian utara Semenanjung Sinai adalah basis kelompok bersenjata Mesir yang berafiliasi dengan kelompok Islamic State (ISIS), yang kerap melakukan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Mesir sejak penggulingan Mursi.

Pada Sabtu (19/3), 15 polisi tewas dalam serangan terhadap sebuah pos pemeriksaan polisi di Sinai. Serangan itu diklaim oleh ISIS.

Kementerian Kerjasama Internasional Mesir juga mengatakan, pada Ahad Arab Saudi juga menandatangani perjanjian lima tahun terpisah untuk membantu Mesir membiayai kebutuhan bensin.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Perjanjian bahan bakar dilakukan meskipun ada penurunan tajam dalam pendapatan minyak Arab Saudi sendiri di tengah penurunan harga minyak mentah dunia.

Perjanjian Ahad itu dilakukan menjelang kunjungan resmi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Kairo pada 4 April.

Hubungan antara Kairo dan Riyadh telah diperkuat sejak kepala militer Sisi menggulingkan Mursi pada Juli 2013.

Mesir juga bergabung dengan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam memerangi pemberontakan Houthi di Yaman sejak Maret tahun lalu.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Sementara negara Teluk sekutu Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab masing-masing menawarkan $ 4 miliar pada investasi dan bantuan ke Kairo pada Maret 2015. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
MENAG
Indonesia
Palestina