Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi Tegaskan Penolakan Aksi Pembakaran Al-Qur’an

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 2 Agustus 2023 - 08:17 WIB

Rabu, 2 Agustus 2023 - 08:17 WIB

4 Views

Riyadh, MINA – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menegaskan kembali penolakan total negaranya terhadap semua upaya penghinaan terhadap Al-Quran.

Dalam panggilan telepon dengan rekannya dari Denmark pada hari Selasa (1/7), Pangeran Faisal mengulangi tuntutan negaranya agar tindakan segera diambil untuk menghentikan tindakan ekstremis yang menyinggung perasaan umat Islam di seluruh dunia. Arab News melaporkan.

Pernyataan Saudi terkait aksi pembakaran Al-Quran terulang di Swedia pada Senin (31/7).

Pangeran Faisal juga mengatakan, para ekstremis mengeksploitasi kebebasan berekspresi untuk mengobarkan kebencian, dan tidak hanya bertujuan untuk mengkritik Islam tetapi juga memprovokasi komunitas Muslim.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Dia menambahkan, masalah ini mungkin tidak melayani kepentingan Denmark secara internasional, dan hanya ekstremis yang akan mendapat manfaat dari praktik semacam itu.

Lars Lokke Rasmussen, mantan Perdana Menteri Denmark, menyatakan kecaman negaranya atas insiden pembakaran Al-Quran dan penyesalannya atas tindakan provokatif tersebut.

Dia juga menyoroti bahwa pemerintahnya sebelumnya telah menyatakan penolakannya terhadap insiden tersebut.

Pemerintah Denmark mengatakan, pihaknya akan mencari “alat hukum” yang dapat memungkinkan pihak berwenang untuk campur tangan dalam protes penodaan Al-Quran, jika dianggap menimbulkan “konsekuensi negatif yang signifikan bagi Denmark, paling tidak berkaitan dengan keamanan.”

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

“Fakta bahwa kami memberi isyarat baik di Denmark maupun di luar negeri bahwa kami sedang mengerjakannya, mudah-mudahan akan membantu mengurangi masalah yang kami hadapi,” kata Rasmussen kepada wartawan, Senin.

“Bukan karena kami merasa tertekan untuk melakukannya, tetapi analisis politik kamilah yang terbaik untuk kepentingan kita semua,” lanjut Rasmussen. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
MINA Sport
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam