Riyadh, MINA – Dewan Kabinet Menteri Arab Saudi pada Selasa (16/6) menegaskan dukungan Kerajaan Arab Saudi bagi rakyat Palestina untuk mendapatkan kembali hak-hak penuh mereka dan menolak rencana Israel untuk menganeksasi bagian-bagian Tepi Barat.
Saudi menyebutnya sebagai pelanggaran mencolok Piagam PBB, prinsip-prinsip dari hukum internasional dan resolusi PBB. Saudi Gazette melaporkan.
Dalam sidang kabinet virtual, yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz, Kabinet mengulang kembali seruan Arab Saudi untuk mengambil sikap Islam terpadu terhadap agresi Israel dalam pertemuan luar biasa OKI pekan lalu.
Kabinet juga meninjau keputusan yang dikeluarkan oleh komite eksekutif OKI setelah pertemuan luar biasa yang menekankan pembentukan negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur (Al-Quds) sebagai ibukotanya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Kabinet juga menegaskan kembali kecaman keras Kerajaan dan kecaman atas pemboman teroris yang terjadi di Afghanistan, Nigeria dan Irak, yang mengakibatkan puluhan kematian dan cedera.
Kabinet menegaskan penolakan Kerajaan atas tindakan teroris dalam segala bentuk dan manifestasinya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu