Mekkah, MINA – Kerajaan Arab Saudi telah menerbitkan izin untuk 108.041 jamaah umrah pada peluncuran aplikasi Eatmarna pada 27 September hingga 1 Oktober, menurut Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
Saudi memberikan izin 42.873 penduduk Saudi dan 65.168 ekspatriat. Arab News melaporkan, Jumat (2/10).
Sebanyak 16.000 jamaah mendaftar umrah pada aplikasi dalam satu jam pertama peluncurannya. Jumlah keseluruhan pendaftar mencapai 309.686 orang Saudi dan ekspatriat.
Daftar juga menunjukkan bahwa di antara mereka yang ingin menunaikan umrah, jamaah berusia antara 51 dan 60 tahun mewakili persentase terendah sebanyak 8 persen, diikuti oleh jamaah antara 41 dan 50 tahun dengan 14 persen, jamaah antara 20 dan 30 tahun dengan 17 persen. , jamaah antara 31 dan 40 tahun dengan 26 persen dan jamaah di atas 60 tahun sebanyak 35 persen.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan, beberapa skenario telah dibuat untuk mengatur pergerakan jamaah di dalam Masjidil Haram selama musim umrah masa pandemi tahun ini.
Skenario pertama, jamaah umrah akan melakukan ritual umrah secara spiral, dari luar hingga dalam Masjidil Haram. Skenario kedua jamaah akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 50 orang dengan satu pengawas.
Kementerian mengatakan, tahap pertama akan berjalan selama 13 hari, dan pada tahap kedua akan dikeluarkan izin untuk salat di Masjidil Haram.
“Sedangkan pada tahap ketiga umat Islam dari luar Kerajaan akan diizinkan untuk melakukan umrah,” lanjut pengumuman.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Kepresidenan menekankan kesiapan Masjidil Haram untuk menerima jamaah secara integral untuk musim umrah ini dan memastikan keselamatan mereka.
Pihaknya juga telah merekrut lebih dari 1.000 karyawan untuk melayani para peziarah di Masjidil Haram. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi