Riyadh, 11 Jumadil Akhir 1436/31 Maret 2015 (MINA) – Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman menegaskan, Kerajaan Arab Saudi terbuka bagi semua faksi politik Yaman yang ingin bertemu membicarakan perdamaian di bawah payung Dewan Kerjasama Teluk (GCC).
Raja Salman mengatakan, negara-negara Arab akan terlibat dalam pembicaraan untuk mengawal legitimasi, menolak kudeta, dan memastikan kembalinya pemerintah memperluas kewenangannya atas semua wilayah Yaman, kembalinya senjata ke negara, dan tidak mengancam keamanan negara-negara tetangga.
Tawaran raja baru itu disampaikan saat memimpin sidang kabinet di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Senin sore (30/3), Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Pada pembukaan sidang, Raja Salman menjelaskan kepada Kabinet hasil pembicaraan, rapat, konsultasi, pesan dan komunikasi yang diadakan dengan para pemimpin negara-negara persaudaraan, di mana berbagai negara telah menyatakan dukungannya kepada Kerajaan Arab Saudi dalam Operasi Decisive Storm (Badai Ketegasan) dan kesiapan mereka menyediakan semua jenis dukungan.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Pada kesempatan ini, Raja menyatakan terima kasih dan penghargaannya kepada negara-negara yang berpartisipasi dalam Operasi Decisive Storm dan negara-negara yang mendukung operasi ini di seluruh dunia. (T/P001P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan