Kyiv, MINA – Arab Saudi dan Ukraina menandatangani perjanjian dan nota kesepahaman senilai $400 juta (senilai Rp6,1 triliun lebih) bantuan untuk negara Eropa tersebut.
Ini adalah implementasi dari janji yang dibuat Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam panggilan teleponnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Oktober 2022, tentang penyediaan paket bantuan kemanusiaan tambahan ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dan Andriy Yermak, Kepala Kantor Presiden Ukraina, menghadiri upacara penandatanganan tersebut, SPA melaporkan, Ahad (26/2/2023).
Perjanjian tersebut mencakup program kerja sama bersama untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina senilai $100 juta.
Baca Juga: Inggris Akan Adili 60 Orang Terkait Palestine Action
Itu ditandatangani bersama oleh Abdullah Al-Rabeeah, Penasihat Pengadilan Kerajaan dan Pengawas Jenderal Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman, dan Oleksandr Kubrakov, Wakil Perdana Menteri Ukraina.
Memorandum tersebut mencakup pembiayaan derivatif minyak senilai $300 juta sebagai hibah yang diajukan oleh pemerintah Arab Saudi melalui Saudi Fund for Development. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO SFD Sultan bin Abdulrahman Al-Marshad, dan Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko.
Saudi Press Agency (SPA) mengatakan, penandatanganan perjanjian dan memorandum tersebut mencerminkan dukungan Kerajaan terhadap Ukraina dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.
Presiden Ukraina menerima Pangeran Faisal di Kyiv pada hari Ahad (26/2/2023).
Baca Juga: ICC Siap Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Ben Gvir dan Smotrich
Pangeran Faisal mengatakan, Kerajaan sedang bekerja sama dengan Ukraina untuk mengurangi dampak ekonomi dari konflik di negara tersebut.
Dia menambahkan bahwa dia sedang mendiskusikan peluang untuk melanjutkan kerja sama investasi dengan Ukraina. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudan Selatan Bantah Terlibat Rencana Pemindahan Warga Gaza