Jeddah, 7 Dzulqa’dah 1437/10 Agustus 2016 (MINA) – Kerajaan Arab Saudi memberikan undangan bagi 1.000 orang warga Palestina untuk menunaikan ibadah haji tahun ini atas biaya kerajaan.
Media Arab News menyebutkan, kebanyakan dari mereka adalah kerabat dan anggota keluarga dari mereka yang telah syahid dalam perjuangan Palestina melawan Israel.
Mempersiapkan itu Zaid Al-Dakan, Wakil Kepala Program Kunjungan Haji Saudi baru-baru ini bertemu dengan Kepala Komite Haji Palestina Abdul Aziz Al-Saleh, bersama dengan Duta Besar untuk Mesir Abdel Hadi Al-Omari, Abdul Jabbar Al-Husami, dan pimpinan Saudi Arabian Airlines (Saudia) di Mesir.
Kerajaan akan memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji Palestina dan koordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang.
Baca Juga: UNICEF Kritik Keras Rencana Israel-AS Awasi Distribusi Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
“Ini akan memastikan bahwa semua jamaah memperoleh visa yang diperlukan dari Kedutaan Besar Saudi di Mesir dan tersedianya tiket perjalanan pergi dan pulang dengan penerbangan Saudia,” ujar Al-Dakan.
Dalam pertemuan tersebut juga dipaparkan tinjauan peristiwa selama tahun sebelumnya dan film dokumenter yang dibuat oleh Direktorat Haji Saudi, dengan menampilkan peristiwa-peristiwa paling penting dalam menuaikan ibadah haji dan rekomendasi untuk tahun mendatang.
Al-Dakan juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat di Kedutaan Saudi serta staf Saudia di Mesir atas upaya mereka dalam pelayanan calon jamaah haji asal Palestina.
Sementara itu, Komite Haji Palestina akan menindaklanjuti pemberangkatan jamaah haji ini melalui delapan subkomite, termasuk Perumahan, Administrasi dan Keuangan, Media, Jasa, Transportasi, Akomodasi dan Komite Madinah.
Baca Juga: Presiden Palestina Bertemu Putin di Moskow
Dalam program ini, Kerajaan Arab Saudi tercatat telah mengundang 13.000 jamaah haji dari Palestina dalam tujuh tahun terakhir. (T/P4/P2)
Miraj Islamic News Agency (MINA)