Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayap Kanan Israel Ingin Bentuk Negara di Tanah Palestina

Hasanatun Aliyah - Ahad, 3 September 2017 - 15:50 WIB

Ahad, 3 September 2017 - 15:50 WIB

4892 Views

Gedung Kementerian Luar Negeri Palestina. (Foto: PNN)

Gedung Kementerian Luar Negeri Palestina. (Foto: PNN)

Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina mengatakan sayap kanan Israel menguji masyarakat internasional untuk menghormati keputusannya merencanakan pembentukan negara Israel di tanah Palestina.

Kemlu Palestina menyatakan ikhwal ini Sabtu (2/7) menanggapi pernyataan terakhir Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennet tentang penolakan sepenuhnya terhadap pembentukan negara Palestina yang berdampingan dengan Israel.

“Bennet sedang mencoba untuk menarik para pemukim dengan mendukung posisi dan kepentingan mereka,” kata pernyataan Kemlu dalam siaran persnya pada Sabtu (2/9), di Ramallah, demikian Wafa yang dikutip MINA.

Menurut Kemlu, keheningan masyarakat internasional dan kecerobohan penuh tidak hanya mendorong posisi seperti itu, namun juga dapat dianggap sebagai kerja sama melawan konvensi Jenewa.

Baca Juga: Pertemuan Kwartet di Roma Bahas Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Sementara media Israel Haaretz memberitakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, tidak akan mengevakuasi permukiman Israel di Tepi Barat dengan mengatakan “pemukim tetap tinggal di sini untuk selamanya.”

Hal itu disampaikan acara di pemukiman ilegal Barkan, di sebelah barat Salfit, dalam rangka memperingati 50 tahun pendudukan Israel di Tepi Barat.

Kemlu Palestina juga mengutuk pernyataan PM Israel dengan menegaskan bahwa semua resolusi dan piagam internasional menjamin hak Palestina di negara ini (tanah Palestina) dengan Yerusalem Timur (Al-Quds) sebagai ibukotanya. (T/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Serang Lebanon Selatan dengan Bom Fosfor Putih Terlarang

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina